Kebiasaan mendengarkan portable music player (PMP), seperti MP3 player, bisa 
membuat telinga cedera. Itu terjadi jika kita terlalu sering memakai earphone 
atau headphone bervolume tinggi.
Berdasar penelitian, efek buruk datang jika 
menggunakan earphone selama lima jam dalam seminggu. Dampaknya adalah kerusakan 
permanen pada telinga.Kemungkinan terbesar hal itu terjadi pada usia 
muda.
Saat ini mungkin dampaknya belum terlihat, namun kelak akan 
terasa. “Mendengarkan pemutar musik personal secara reguler dalam volume tinggi 
ketika muda sering kali tidak berdampak pada pendengaran. Namun, kelak kemampuan 
mendengar bisa menghilang,” jelas salah seorang peneliti pada International 
Herald Tribune.
Pernyataan itu diberikan sembilan peneliti dari Committee 
on Emerging and Newly Identified Helat Risks. Bahkan, mereka juga menyatakan 
bahwa risiko kehilangan pendengaran akan didapatkan di pertengahan usia 
20-an.Bagaimanapun, mendengarkan musik melalui media portabel juga menimbulkan 
dampak lain. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Ketika 
mengemudi, musik dapat meningkatkan risiko hilangnya pendengaran terhadap 
situasi sekitar.Penyebab gangguan pendengaran memang beragam.
Bergantung 
juga pada usia seseorang. Suara terbagi atas beberapa tingkat. Suara ringan 
untuk dewasa berada antara 25 hingga 40 dB, sedangkan untuk anak-anak 20 sampai 
40 dB. Bertingkat semakin tinggi hingga suara terberat berkualitas 90 dB atau 
lebih yang masih dapat didengar manusia.
Gelombang elektromagnetik 
berpengaruh terhadap listrik otak, namun menjadi pertanyaan seberapa besar 
pengaruh gelombang tersebut terhadap kerusakan otak? sampai saat ini belum ada 
satupun bukti medis yang kuat untuk membuktikan itu. Meskipun gelombang 
elektromagnetik berpengaruh terhadap otak tikus, namun tidak terbukti pada otak 
manusia Sampai saat ini beberapa penelitian di Eropa pada gelombang 
elektromagnetik terhadap tumor otak tidak dapat membuktikan efek 
tersebut.Mengenai pengaruh terhadap telinga, paparan musik dengan earphone dapat 
mempengaruhi ambang pendengaran , terutama bila dilakukan dengan volume keras 
dan jangka waktu lama.
Beberapa cara untuk mengurangi kerusakan 
pendengaran adalah dengan mengurangi volume suara dan mengurangi waktu untuk 
mendengarkan dengan earphone. Namun seringkali juga orang-orang menggunakan 
earphone pada tempat-tempat yang ramai seperti stasiun kereta, terminal bus 
,dsb, jadinya tanpa sadar cenderung untuk meningkatkan volume earphone lebih 
keras lagi. Beberapa saran untuk mengurangi efek samping misalnya menggunakan 
headphone yang besar (tipe yang lama), sehingga suara lebih terdistribusi dan 
lebih menutup suara bising dari luar dibandingkan earphone yang kecil. Tipe 
earbuds yang kecil mempunyai speaker kecil dengan volume besar yang diletakan di 
lubang telinga sudah pasti memberikan efek lebih besar pada pendengaran 
dibandingkan dengan headphone yang hanya ditempel pada telinga luar.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar